Minggu, 25 Desember 2016

Hipotesis Penelitian

Penelitian Pendidikan
Hipotesis Penelitian
oleh :
Deya Nurfitriani (1406031)
Dhini Islamiati Karsa (1400045)

  1. Judul
Hipotesis Penelitian

  1. Isi
Pengertian Hipotesis
Hipotesis berasal dari 2 penggalan kata, “hypo” yang artinya “di bawah” dan “thesa“ yang artinya “kebenaran”. Hipotesis yang kemudian cara menulisnya disesuaikan denga Ejaan Bahasa Indonesia menjadi hipotesa dan berkembang menjadi hipotesis.
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta – fakta.

Cara mengetahui Kedudukan Suatu Hipotesis
  1. Perlu diuji apakah ada data yang menunjuk hubungan antara variabel penyebab dan variabel akibat?
  2. Adanya data yang menunjukkan bahwa akibat yang ada, memang ditimbulkan oleh penyebab itu.
  3. Adanya data yang menunjukkan bahwa tidak ada penyebab lain yang bisa menimbulkan akibat tersebut.
Apabila ketiga hal tersebut dapat dibuktikan, maka hipotesis yang dirumuskan mempunyai kedudukan yang kuat dalam penelitian.

Persyaratan untuk hipotesis
Seorang ahli bernama Borg yang dibantu temannya Gall (1979:61) mengajukan adanya persyaratan untuk hipotesis sebagai berikut :
  1. Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat tapi jelas.
  2. Hipotesis harus dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua atau lebih variable.
  3. Hipotesis harus didukung oleh teori – teori yang dikemukakan oleh para ahli atau hasil penelitian yang relevan.
Tidak semua penelitian harus berorientasikan hipotesis. Jenis penitian eksploratif, survey, atau kasus, dan penelitian development biasanya justru tidak berhipotesis. Tujuan penelitian jenis ini bukan untuk menguji hipotesis tetapi mempelajari tentang gejala sebanyak – banyaknya.
Menurut G.E.R. Brurrough mengatakan bahwa penelitian berhipotesis (penelitian hipotesis) penting dilakukan bagi :
  1. Peneliti menghitung banyaknya sesuatu (magnitude)
  2. Penelitian tentang perbedaan (differencies)
  3. Penelitian hubungan (relationship)

Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik
Hipotesis dibagi menjadi dua, yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik.  Pengertian hipotesis penelitian seperti telah dikemukakan di atas. Sedangkan hipotesis statistik itu ada bila penelitian bekerja dengan sampel. Penelitian yang dilakukan pada seluruh populasi mungkin akan terdapat hipotesis penelitian tetapi tidak akan ada hipotesis statistik. Hipotesis statistik diperlukan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang hanya diuji dengan data sampel itu dapat diberlakukan untuk populasi atau tidak. Dalam pembuktian ini akan muncul istilah signifikansi, yang artinya hipotesis penelitian yang telah terbukti pada sampel itu dapat diberlakukan ke populasi.
Terdapat dua macam hipotesis penelitian, yaitu :
  1. Hipotesis Kerja atau Hipotesis Alternative (disingkat Ha)
Menyatakan adanya hubungan antara variable X dan Y , atau adanya perbedaan antara dua kelompok.
Rumusan hipotesis kerja :
  1. Jika …….... maka …………
  2. Ada perbedaaan antara …. dan …
  3. Ada pengaruh …….. terhadap ………
  1. Hipotesis Nol (disingkat Ho)
Hipotesis nol menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variable, atau tidak adanya pengaruh variable X terhadap varibel Y.
Rumusan hipotesis nol :
  1. Tidak ada perbedaan antar ……. dengan ……….
  2. Tidak ada pengaruh ……… terhadap ……….
Cara menguji Hipotesis
Apabila peneliti telah mengumpulkan dan mengolah data, bahan pengujian hipotesis tentu akan sampai kepada suatu kesimpulan menerima atau menolak hipotesis tersebut. Di dalam menentukan penerimaan dan penolakan hipotesis maka hipotesis kerja atau hipotesis alternatif (Ha) diubah menjadi hipotesis nol (Ho)
Kekeliruan yang terjadi dalam pengujian hipotesis
Macam kekeliruan ketika membuat kesimpulan tentang hipotesis :
Kesimpulan dan Keputusan
Keadaan Sebenarnya
Hipotesis benar
Hipotesis salah
Terima hipotesis
Tidak membuat kekeliruan
Kekeliruan macam II
Tolak hipotesis
Kekeliruan macam I
Tidak membuat kekeliruan







  1. Contoh
  • Hipotesis Penelitian
  1. Kemampuan bahasa Asing murid-murid SLTA itu rendah.
  2. Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara Sekolah Negeri dan Swasta.
  3. Ada hubungan positif antara penghasilan orang tua dengan ketersediaan fasilitas belajar anak.
  • Hipotesis Penelitian yang mengandung Hipotesis Statistik
  1. Ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar dalam sampel dengan populasi. Prestasi belajar anak paling tinggi dengan nilai 6,5.
  2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara semangat belajar anak dari keluarga petani dan nelayan.
  3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kerajinan belajar dengan prestasi belajar anak pada sekolah A. (Ada hubungan positif artinya, bila anak rajin belajar, maka prestasi belajar akan tinggi)
  • Hipotesis Kerja atau Hipotesis Alternatif
  1. Jika orang banyak makan, maka berat badannya akan naik.
  2. Ada perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam cara berpakaian.
  3. Ada pengaruh makanan terhadap berat badan.
  • Hipotesis Nol
  1. Tidak ada perbedaan antara mahasiswa tingkat I dan mahasiswa tingkat II dalam disiplin kuliah.
  2. Tidak ada pengaruh jarak dari rumah ke sekolah terhadap kerajinan mengikuti kuliah.
  • Penelitian tanpa Hipotesis
“Hubungan antara motivasi berprestasi dengan etos kerja para karyawan kantor A”
  • Seberapa tinggi motivasi berprestasi karyawan kantor A? tidak dihipotesiskan
  • Seberapa tinggi etos kerja karyawan kantor A? tidak dihipotesiskan
  • Apakah ada dan seberapa tinggi hubungan anatar motivasi berprestasi dengan etos kerja karyawan kantor A? hipotesis : ada hubungan yang tinggi antara motivasi berprestasi dengan etos kerja karyawan kantor A.

  1. Penutup
Dapat disimpulkan bahwa hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Tidak semua penelitian harus berorientasikan hipotesis. Jenis penitian eksploratif, survey, atau kasus, dan penelitian development biasanya justru tidak berhipotesis. Tujuan penelitian jenis ini bukan untuk menguji hipotesis tetapi mempelajari tentang gejala sebanyak – banyaknya.



  1. Referensi
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta
Sugiyono.2013.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D.Bandung : Alfabeta
Creswell,Jhon W. 2012 . Educational Research Planning, Conducting and
Evaluating Quantitative And Qualitative Research.Garamond : Text Tech
International.
Setiawan, Permana, P. 2008. Pengantar Statistik. Tersedia : file.upi.edu (diakses:
25/11/15 07:08)

1 komentar:

  1. CASINO BILLY | 777 Casino Dr, Everett, WA - Mapyro
    Find 강릉 출장샵 Casinos Near Casino Boomtown 부천 출장마사지 in Everett, WA in realtime 밀양 출장샵 and see activity. Zoom in 제주 출장마사지 or 밀양 출장마사지 zoom out.

    BalasHapus